Linux vs Windows

Kelebihan Linux dari Windows

Kelebihan Linux :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pengertian dan Sejarah Linux

Pengertian Linux

Istilah Linux memiliki makna Tiruan (clone) Unix pada mesin Intel. Linux ini disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti Source Code Linux juga tersedia bagi Publik.dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang bekerja secara sukarela. Para pengembang Linux memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik biasanya bergabung dalam pengembangan Linux ini. Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, Turbo Linux dan lain-lain. Kernel yang digunakan adalah sama-sama Linux, sedangkan perbedaannya hanyalah beberapa paket Aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init style dll.

Sejarah Linux

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pengertian Open Source

Bagi kita yang pemula dan awam seringkali bingung dengan istilah open source itu sendiri. Memang benar kita menggunakan Linux sebagai sistem operasi yang open source tetapi terkadang kita justru kurang memahami open source itu sendiri. Setelah menjadi pembicara di seminar "Linux Fundamental" di salah satu Universitas Swasta di- Jogjakarta dengan membawakan topik " Pengenalan Open Source ", saya menjadi tahu bahwa makna open source itu sendiri tidak banyak diketahui oleh orang-orang yang menggeluti Linux. Berikut penjelasan saya agar anda dapat lebih mengenal tentang apa itu Open Source.

Pada pelaksanaan kita sehari-hari, kita seringkali menggunakan berbagai aplikasi. XMMS, Pidgin, Winamp, MS Office merupakan contoh aplikasi software. Lalu apa kaitannya open source dengan aplikasi tersebut? Kita perlu ketahui bahwa software terbuat dari sekumpulan perintah pemograman. Logikanya, dengan menyusun perintah-perintah pemograman maka jadilah sebuah software. Nah, perintah - perintah yang digunakan untuk membuat aplikasi disebut source.

Apakah anda masih bingung dengan pengertian source? cara paling gampang adalah website saya ini. Anda tinggal klik kanan di halaman ini opsi "view source" atau "page source" bila menggunakan browser opera atau firefox.

Tentu anda mendapatkan informasi source yang ada di website ini. Dari source-source tersebut maka tersusunlah tampilan website saya di browser anda.

Sekarang kita mengerti pengertian tentang source, lalu bagaimana dengan arti open source itu sendiri? open source dalam bahasa indonesia adalah source yang terbuka. Bila kita bisa mengetahui source penyusun suatu software maka itu disebut open source. Apa cukup dengan mengetahui? tentu tidak berhenti disitu saja! Disebut open source bila kita bebas menggunakan, mengembangkan, menyebarluaskan atau menggandakan aplikasi tersebut tanpa harus membayar izin atau lisensi kepada pembuat aplikasinya. Nah, semakin jelas bukan?

Mari membayangkan bila kita mendapatkan software open source untuk mengedit gambar secanggih photoshop dengan nama "The Gimp". Kita bebas menggunakan software tersebut tanpa harus membayar sepeser uang. Selain itu, bila kita mengerti bahasa pemograman penyusun "the Gimp" maka kita bebas mengotak-atik software tersebut dengan menambahkan bentuk kuas misalnya. Setelah kita mengotak-atik software tersebut selanjutnya kita juga dibebaskan menggandakan serta menyebarluaskan ke teman-teman. Bagaimana? Hebat bukan open source!

Seberapa pentingkah open source tersebut dalam segi keamanan? Pernahkah anda membayangkan ketika anda menggunakan software seperti Coreldraw, Autocad, Photoshop ternyata dibalik kecanggihan software tersebut terselip perintah pemograman yang jahat. Bukankah kita tidak tahu source dari software proprietary / software berlisensi seperti yang saya sebutkan tadi? Bukankah kita tidak tahu apa saja perintah-perintah yang terjadi ketika anda meng-klik tombol instalasi software tersebut di komputer anda? Bila saya adalah orang jahat tentunya saya bisa menyisipkan perintah untuk menyalin data-data pribadi anda melalui software lisensi yang saya buat sendiri. Tentu anda tidak akan tahu maksud jahat saya bila belum melihat source yang saya buat bukan? Dalam open source, kita bisa merasa lega. Karena semua source dan perintah-perintah pemograman dapat terlihat jelas. Kita bisa mengetahui apakah ada kode jahat didalam aplikasi tersebut.

Lalu apa yang berguna bagi anda ketika melihat informasi open source yang saya buat ini? tentu anda menjadi semakin jelas tentang penggunaan aplikasi-aplikasi anda selama ini. Anda dapat lebih teliti dan hati-hati dalam penggunaan berbagai aplikasi. Menjadi pilihan alternatif yang tepat bila anda beralih menggunakan software open source karena murah, aman serta bebas digunakan. Dalam dunia bisnispun, dengan adanya software open source maka dapat menghemat keuangan perusahaan dalam penggunaan software.

Setelah mengetahui kenyataan open source yang handal dan hemat dan ketertarikan anda sebagai pemula untuk mencoba open source tentu komunitas dan pemerintah mendapatkan peranan penting disini. Komunitas sebagai tempat curhat bagi anda yang ingin menanyakan tentang open source lebih lanjut dan tentunya pemerintah memberikan media untuk mensupport komunitas bukan?
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Razia Software???

Maraknya isu mengenai razia software bajakan yang tersebar di berbagai situs, forum, dan milis-milis membuat sebagian besar orang gusar, terutama bagi mereka yang memakai software bajakan. Banyak saat ini yang sudah mulai melirik-lirik softwareopen source, bahkan mereka juga mulai melirik operating system (OS) alternatif yaitu Linux dan Mac OS.

Hal ini sangat berdampak sekali terutama bagi orang awam, mereka mulai mencari-cari informasi mengenai kebenaran berita razia software tersebut. Dan saat ini mereka juga mulai bertahap beralih ke OpenSource. Disamping untuk legalitas, tentunya juga untuk penekanan biaya untuk software yang harus dikeluarkan. Coba saja jika semuanya menggunakan software asli dalam suatu perusahaan besar :), tentu dana yang dianggarkan untuk itu sangatlah besar juga.

Untuk itulah saat ini rating dari software-software alternatif yang open source ataupun freeware mulai naik. Mereka mencari alternatif yang gratis. Konon dalam razia terhadap software bajakan tidak hanya operating system (OS) dan office yang digunakan saja yang diperiksa, namun semua software yang berjalan didalam OS tersebut. Wah kalau begitu harus asli semua ya :).

Walaupun tingkat pembajakan di Indonesia turun dari tahun kemarin dan UU-ITE sudah diberlakukan, namun sepertinya masyarakat belum sepenuhnya sadar untuk menggunakan software yang legal. Pemerintah sendiri sebetulnya sudah ikut membantu perkembangan dari Linux dengan membuat distro resmi Indonesia yaitu IGOS (Indonesia Go OpenSource). Namun hal ini juga kurang diminati. Entah kurang dari segi hal promosi atau kalah terkenalnya dengan distro Linux buatan luar.

Bagi para pemburu notebook baru, saat ini mereka juga mulai melirik notebook keluaran dari Apple. Memang harganya cukup mahal, namun OS yang diberikan sudah satu bundle lengkap dengan notebook tersebut. Mulai dari OS-nya sampai Office Aplication dan software-software standar kebutuhan sehari-hari. Mereka menyadari kini jika memakai software bajakan dan ketahuan dalam razia maka akan didenda cukup mahal. Isu yang sedang heboh saat ini di berbagai media elektronik denganya mencapai 9,5 juta rupiah. Wow.. cukup tuh buat beli notebook baru :).

Untuk itu di sini saya mengajak rekan semua untuk mulai memakai software yang legal, semuanya legal. Dan jika kita belum sanggup mari kita coba alternatif yang free-nya. atau gunakan Linux jika tidak mau repot. Memang dibutuhkan sedikit waktu untuk belajar menggunakan software atau OS tersebut, hanya masalah kebiasaan saja menurut saya. Setidaknya kita bebas dari pelanggaran hak cipta. Bagi yang sudah menggunakan Linux atau softwareOpen Source mari kita tularkan kepada yang lain. Agar mereka juga aman dari razia tersebut.

Tidak usah takut, Linux saat ini sudah sangat familiar untuk digunakan dan juga sudah sangat user friendly sekali. Kita tinggal klik-klik saja pada saat instalasi maupun dalam penggunaanya.Bagi para pecinta game juga tidak usah khawatir, game di linux saat ini juga sudah mulai beralih ke Real 3D. Contoh nya bisa di lihat disini. Dengan menggunakan software-software Opensource tentunya kita turut memberikan sumbangsih terhadap kemajuan software open source tersebut.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Copyright 2009 Techno Blog's
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Blogger Templates